Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Ayu Part2

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Ayu Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Ayu Part2, Hasrat-Bispak46 "Untung sekali Alfi, mendapati calon istri seperti kamu" kembali saya hidupkan keadaan.

"Orangnya elok, keibuan serta pandai kembali" tambahku kembali

"Ah.. Mas Rey dapat saja kalau muji orang"

"Lho benar kok, kamu paham nggak, terkadang Mas Rey berpikir mengapa yang akan duduk dipelaminan menyertai kamu itu, Alfi? mengapa tidak Mas Rey sendiri?" perlahan-lahan saya memperlancar gempuran dengan kalimat manisku.

Sekalian lagi diam Anna menegakan badannya dan memandang kearahku, dia tersentak dengar kalimat yang barusan keluar mulutku. Aku juga rada terkejut lewat kata yang barusan saya katakan, namun untunglah mobilku telah ada dipintu gerbang rumah besar tempat tinggal Anna.

"Thanks ya Mas Rey, singgah dahulu nggak?"

"Tak mesti dech Ann, Mas Rey pun pengen cepat-cepat balik" Anna keluar mobilku

"Eh.. Ann, sorry ya ujaran Mas Rey barusan lumayan.."

"Ah tidak apapun kok Mas.."

"Bila begitu sampai berjumpa ya..!"

"Bye.."

"Huh.." saya menghela napas panjang, nyaris saja saya lakukan satu ketidakmengertian dengan coba mengajak Anna, gadis pendiam teman baik pujaan hatiku.

Siang itu saya baru-baru ini membawa Milla ke lapangan terbang, Milla berniat pulang ke Surabaya seusai memperoleh berita ayahnya masuk rumah sakit karena penyakit serangan jantung. Sesungguhnya saya ingin turut namun Milla molorangku dengan argumen esok saya mesti masuk kantor.

"Biarlah Mas Rey, saya rasa papah tak apapun kok"

"Kalau getho salam saja ya sama keluarga dari sana, mudah-mudahan papah kamu cepat baik"

"Iya Mas kelak saya berikan", selesai kusaksikan Milla masuk area tunggu keberangkatan aku juga segera kembali kemobilku buat kembali kekantor. Ditengah-tengah perjalanan mendadak saja kedengar HP ku keluarkan bunyi pertanda seorang mau berbicara denganku.

"Ya..! hallo.. Anna ada apakah?  tumben nelpon?" rupanya Anna yang meneleponku

"Anu Mas.. Saya ingin bertemu sama Mas Rey, Mas Rey kembali di mana?"

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Ayu Part2

"Wah, penting sekali nih kelihatannya ada apakah? , bertepatan Mas Rey kembali dijalan"

"Anna kembali di kantin universitas, Mas Rey ingin kan jemput Anna, ada suatu yang ingin saya omongin Mas"

"Mm.. ya sudah jika begitu Mas langsung ke sana dech, nanti sesaat ya!"

"Baik Mas bye..!"

"Bye.." dengan ingin tahu ku targetkan mobilku tuju kampusnya Anna, rasanya cukup aneh Anna pengin membahas suatu lantaran sejauh ini tempat sharing Anna sekedar Milla dan Alfi. Perlahan-lahan mobilku masuk pekarangan parkir kampus, baru-baru ini saya mau memarkirkan mobilku kusaksikan Anna 1/2 lari tuju kearahku dan masuk langsung kemobil selesai saya stop didekatnya.

"Marilah Mas kita keluar dari sini"

"Ke mana Ann? ada apakah sesungguhnya?" saya kian ingin tahu dengan sikap Anna.

"Telah dech yang perlu kita pergi dahulu disini"

"Oke dech jika begitu" tanpa bercakap kembali kuputar mobilku tinggalkan pekarangan parkir universitas itu.

Di mobil kusaksikan Anna kembali dengan sikap diamnya.

"Ada apakah Ann, ingin ke mana kita" tanyaku kembali.

"Terserah Mas Rey dech, yang terang Anna pingin bicara penting sama Mas Rey" Pada akhirnya kami setuju ke arah suatu cafe buat berbicara lebih rilex kembali. Saya makin ingin tahu, lantaran sesampanya di cafe itu dan pesan minuman, Anna tidak langsung cerita namun malahan diam seolah ragu-ragu mengucapkan suatu hal.sebuah hal. 

"Nach saat ini kita cuman berdua dan sudah minum, saat ini coba Anna narasi ada apakah sebetulnya" balik saya mengawali pembicaraan terlebih dahulu"

"Eng.. Mhh.. anu Mas.., Milla sudah pergi Mas?" Anna usaha menggeser perhatian, namun saya tahu bukan artinya bertanya keperginya Milla.

"Sudah.. Baru saja Ma antara ke lapangan terbang.., saat ini kamu coba narasi.. kamu kembali ada soal ya sama Milla" saya coba mengira persoalan yang pengin di bahas Anna.

"Gak.. tidak terjadi apa-apa kok Mas sama Milla"

"Atau sama Alfi, kamu beranter ya sama Alfi"

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Hh.. entahlah Mas." Anna menarik napas panjang saat kusebut nama Alfi

"Anu Mas, sesungguhnya Anna pengin bertanya suatu sama Mas Rey" ikat Anna kembali

"Bab apa?" saya bertambah ingin tahu

"Anna mau tahu, tujuan kalimat Mas Rey yang kemaren itu sesungguhnya apa?" begitu terperanjatnya saya dengar pertanyaan yang dilontar dari mulut Anna.

"Ujaran yang mana Ann?" saya bersandiwara tak memahami yang barusan Anna tanya.

"Kemaren Mas Rey katakan kalaupun seumpama Mas Rey mengambil alih Mas Alfi duduk di pelaminan menemani Anna kan?, sepanjang malam Anna tidak dapat tidur Mas, Anna ingin tahu yang sesungguhnya" sebentar saya termenung dan memandang Anna yang menatapku dengan penuh rasa ingin tahu. Saya ingin mengetahui apa sesungguhnya yang ada di dalam ingatan gadis elok ini ajukan pertanyaan begitu. Lama kutatap matanya, ada suatu yang disimpan lain di sana dan membuatku ingin tahu agar dapat menyelaminya.

"Jika Anna pingin tahu yang sesungguhnya, tempo hari Mas Rey bicara sama Anna soal yang sebetulnya" dengan sikap serius saya mulai melemparkan ujaran.

"Niat Mas Rey.."

"Klau saja kamu tidak jadi tunangan Alfi dan Milla nggak jadi kekasih Mas Rey, kemungkinan Mas Rey yang menyertai kamu karena Mas Rey terus akan kejar kamu sampai kamu terima cinta Mas Rey" kembali saya keluarkan ujaran gombal yang sejauh ini nyaris kulupakan.

"Siap..?" Anna lebih ingin tahu.

"Sesungguhnya udah lama Mas Rey, kasmaran sama kamu Ann, tetapi biarlah itu mustahil" ikatku kembali.

"Mas.. Mas Rey tahu tidak, kadangkala Anna iri sama Milla, Milla kerap narasi perihal Mas Rey, kebaikan Mas Rey, sikap Mas rey dan itu Anna nggak dapat dapetin dari Alfi".

Ternyata pancingan kata-kataku mulai merasuki ingatan gadis ini serta saya sendiri tak mengira dia bakal berujar semacam itu. Anna lagi cerita terkait perbuatan Alfi sejauh ini yang kaku waktu merajut kasih dengannya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Alfi memang baik, tetapi jadi doi Anna perlu cinta kasih dan beberapa hal romantis yang selalu diinginkan tiap wanita. Milla rupanya kerap cerita ke teman dekatnya ini bagaimana kami habiskan akhir minggu dan malam-malam penuh cinta serta romantis, sedang teknik Anna merajut cinta hanya sekedar berpegangan tangan serta berciuman bibir saja serta Anna pengin lebih pada itu.

"Mas.. kalaupun bisa saya ingin rasakan semuanya itu Mas.."

"Hilang ingatan! kamu kan dapat memohon seluruhnya dari Alfi Ann.." Seperti tidak yakin saya dengar kalimat yang keluar mulut Anna.

"Secepatnya kalian dapat menikah dan bergabung selama-lamanya "

"Maka dari itu Mas saya ingin merasai seluruh yang dikisahkan Milla sebelumnya segalanya terlilit ikatan perkawinan Mas, saya gak pengin mengkhianati suamiku"

"Tetapi.." seolah tak mau saya berbohong menampiknya, walau sebenarnya suka sekali rasanya saya dengar gadis yang sejauh ini jadi idamanku memohon suatu hal yang jelas kuberikan.

"Mas Rey pengin kan?" saya menggangguk perlahan tandanya sepakat menolongnya.

"Namun ada ketentuannya Mas"

"Apakah itu..?"

"Mas Rey janganlah sampai menghancurkan kesucianku, sebab saya ingin memberinya yang ini cuma buat suamiku kedepannya"

"Siap.. kita.." Dengan lumayan sedih saya ingin mengetahui apa niat seluruhnya.

"Ya.. saya mau Mas Rey mencumbuiku tetapi tiada penetratif, Mas Rey harus janji dahulu"

"Tetapi Mas bisa ngapain saja kan selainnya yang satu itu?"

"Mmh.. iya Mas.. janji ya!"

"Ya baik Mas Rey janji.." tidak tahu apa yang kujanjikan yang pasti peluang emas buat bercinta dengan gadis idamanku sekian lama ini tidak mungkin saya terlewat demikian saja. Entahlah apa yang sudah ada dalam ingatan Anna kala itu yang terang kemungkinan kecil saya menampik ajakannya buat sama-sama mencumbu.

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Ayu Part2

Selesai sependapat selanjutnya kami melaju ke suatu hotel di tepian kota, berencana kami cari daerah yang rada terpisah karena tidak mau siapa-siapa saja tahu masalah ini manalagi jika hingga sampai Alfi atau Milla tahu semuanya akan menjadi acak-acakan. Aku juga gak mau mengusik ide pernikahan Anna dengan alfi yang cuman beberapa waktu kembali.

Jam digital di dasbor mobilku memperlihatkan waktu 16:24 di saat mobil yang ku membawa masuk garasi motel yang setelah itu tertutup rapi seusai mobilku masuk dan stop. Secara sekejap saya selekasnya mengatur administrasi ke sisi front office sedang Anna cuman tunggu dalam mobil dan langsung saya kembali sesudah semuanya selesai.

"Marilah Ann, kita masuk!" tanpa ada berbicara Anna keluar mobil serta jalan disampingku masuk suatu kamar yang siap.

Kemelut nampak di paras Anna ketiak kami mulai masuk kamar dengan sebuah tempat tidur yang tertib rapi serta nyaman sekali Kedengarannya. Lantas Anna duduk di sofa kamar dan menyaksikan ke arahku yang duduk berharap dalam tempat tidur. Lama kami sama-sama diam seperti takut buat mulai suatu hal.sebuah hal. 

"Ann, sebetulnya Mas Rey amat bermimpi peluang semacam ini, cuman berdua dengan kamu" saya mulai cairkan kondisi yang menegang dari barusan.

"Kamu elok Ann, berbahagia sekali rasanya kendati saya cuman bisa merengkuh kuat badan kamu, namun meyakini Anna pengen mengerjakan ini, dari barusan kok diam saja?"

"Ma.. maaf.. Mas Anna nggak tahu harus ngapain?" perlahan-lahan kudekati Anna yang duduk di sofa, kugenggam ke-2  tangannya, kurasakan keringat dingin membasahi telapak tangan Anna, lalu kutarik maka dari itu sekarang Anna berdiri dan ku membawa ke arah tempat tidur.

"Saat ini kamu rilex ya, sayang!" Anna pejamkan matanya saat saya rapatkan mukaku ke mukanya, tiada penampikan pada diri Anna.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Secara lembut kukecup kening gadis ini, kurasakan remasan lembut memegang tanganku masih yang menggenggam tangan Anna. Lantas bibirku mulai jalan mencium alis, matanya yang terpejam, serta ke-2  pipinya danterakhir stop di ke-2  belahan bibir imut gadis elok ini.

Anna membalah kulumanku di bibirnya dengan pagutan yang hangat juga lalu saya mulai buka bibirku serta keluarkan lidahku cari lidah lainnya disebrang sana.

Tanganku mulai merayap menggerayangi badan Anna. Perlahan-lahan menyelinap ke balik kaos ketat yang menempel ditubuhnya, sekarang kurasakan lembutnya kulit perut gadis ini. Di saat tanagnku mulai masuk wilayah dada untuk selekasnya rasakan halusnya daging kenyal yang mencolok, tiba-tiba ke-2  tangan Anna mencegah ke-2  tangan ku.

"Mengapa.. sayang..?" terpaksa sekali saya menyudahi sementara aksiku serta kutatap muka sayu di hadapanku dengan tajam. Kuberikan Anna peluang untuk pikir sebelumnya seluruhnya terjadi, kusaksikan kecurigaan di matanya, namun saya tahu dia amat mengharapkannya.

"Membuka ya, sayang!" Anna mengacauk lambat. Lantas dengan begitu berhati-hati kutarik ujung T-shirt yang menempel di badan Anna dan loloskannya lewat ke-2  tangannya. Kulempar t-shirt itu kelantai, saat ini di hadapanku terekspos badan padat ada yang 1/2 telanjang dengan dada berisi dan terjamin BH warna putih.

Sebentar kutatap gumpalan daging yang tertutup BH itu, Perlahan-lahan ku rebahkan badan Anna ke atas tempat tidur. Kembali ku cumbu Anna yang telentang pasrah, kukulum kembali bibir imut tersebut selanjutnya perlahan-lahan merayap tuju leher serta selalu kebawah tuju gumpalan payudara yang berisi itu.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama