Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Ayu Part3

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Ayu Part3

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Ayu Part3, Hasrat-Bispak46 Kujulurkan lidahku mengelilingi bukit itu sembari tanganku merayap tuju punggung tempat di mana keterkaitan BH itu direkatkan, kutarik lambat BH itu dari badan Anna dan ku lemparkan ke lantai.

"Mass..!"Anna usaha tutup dadanya dengan ke-2  tangannya,

"Tak boleh sayang, Mas Rey pengin memandang kemegahan bukit ini.."

Lekas saja tanganku mencegah ke-2  tangan Anna serta membawa keatas kepalanya sekalian kusapukan lidahku yang basah menuju ketiaknya yang bersih dengan wewangian yang mengunggah selera lelaki.

"Akh.." Anna mengerang kecil sembari terpejam, tanganku merayap kembali ke arah dada yang sekarang terbuka, sentuhan melingkar memperbanyak kesan lain dalam diri Anna serta pada akhirnya mulutku juga datang di belahan dada Anna.

"Oohh.. Maass.." barangkali baru kesempatan ini Anna mendapatkan perbuatan semacam itu, desahan untuk desahan menemani sapuan lidahku di ke-2  payudara yang keras ini, kurasa jarang-jarang sekali payudara elok ini memperoleh sentuhan lelaki.

Puting yang merah kecoklat-coklatan seolah terbenam dan tidak bisa ada ke atas, kuhisap puting itu dengan penuh hati cinta supaya Anna bisa nikmati tiap sentuhanku. Sekalian lagi mengulum payudara itu dengan cekatan saya mencopot pakainku tanpa Anna memahaminya, sekarang cuma celana dalam saja yang menempel ditubuhku buat perlindungan senjataku yang udah menegang dari barusan.

Saat ini mulutku ada pada atas pusar Anna yang dihias sebuah anting kecil membuat makin elok, kujilat dan selalu merayap sembari tanganku mulai menarik rok yang di pakai Anna. Ini kali Anna mengangkut bokongnya membantu saya membebaskan penutup sisi bawah badannya itu, saat ini saya bisa nikmati paha mulus yang dihias bulu-bulu lembut yang melawan untuk lekas disentuh.

"Gak boleh Mas, tak boleh dibuka" Anna mencengkeram tanganku yang ingin menggusur kain tipis penutup wilayah selangkangannya, sekalian beringsut Anna menjauh serta bergantung pada tempat tidur.

"Mengapa sayang.."

"Tak boleh Mas Rey!, Mas Rey kan sudah janji"

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Ayu Part3

"Iya sayang, Mas Rey ingat janji Mas Rey, namun buka CD kan tidak berarti ingin dimasukin, iya kan?" saya usaha tenang biar Anna merasakan aman dengan perbuatanku

"Kamu rasakann saja ya sayang!" kubelai pipi Anna lalu kucium keningnya, Anna menerimaku kembali dengan pagutan yang lebih membara saat landingkan kecupanku di atas bibirnya.

Sekalian selalu ku jejaki dengan bibir serta lidahku perlahan-lahan saya mulai kembali menarik celana dalam itu, ini kali Anna mengangkut bokongnya serta terlepaslah pertahanan paling akhir Anna.

Gundukan bukit kecil dengan bulu-bulu lembut yang teratur rapi mengisyaratkan Anna begitu mencermati wilayah paling pribadinya ini, bibir vagina yang memeras dengan suatu daging kecil tersembul di atasnya saat ini terekspos demikian dekat di depanku.

Kutangkap tangan Anna yang usaha tutupi benda elok itu, lalu kusentuh dengan benar-benar perlahan serta penuh kehalusan. Anna mulai nikmati permainan ini, badannya mulai rilex kembali tandanya siap terima perbuatan dariku yang seterusnya. Dengan lambat kubuka ke-2  paha Anna dengan tanganku lalu kutempatkan parasku isi selangkangan itu, vagina itu demikian dekat sama bibirku.

"Oohh.." Anna mendesis tangannya meremas rambutku yang ada diselangkangannya, dia demikian nikmati sapuan lidahku yang isikan area kosong pada ke-2  pahanya. Wewangian vagina yang demikian kukenal membuatku lebih bergairah ingin berikan yang terbaik untuk gadis polos ini.

Bulu-bulu lembut di sekeliling bukit vagina mengilik hidung dan bibirku, kucari serta kutemukan daging kecil pusat semua keasyikan buat Anna. Vagina itu demikian imut dan elok dengan cairan hangat yang mulai keluar dalam kandung Anna dan bergabung sama air liurku. Anna mendesah serta mengulet merasai suatu hal yang anyar pertama ia alami dari lelaki.

"Hoh.. Hoh.. Mass.. Anna ngga tahan.. Sudah Mas!" mulut Anna terus meracau, tidak serupa sekali dengan hari biasa yang demikian pendiam.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Mendadak saja Anna mencengkeram kuat rambutku dan mencelupkan kepalaku lebih dalam ke selangkangannya, bokongnya mendangak keatas dan badannya menegang. Tidak berapa lama kemudian kurasakan cairan hangat kembali keluar vaginanya dan kali ini semakin banyak dari awalnya.

"Mmas.. Reey.." saya tahu Anna sampai orgasmenya, dan saya terus menghimpit klitoris itu dengan lidahku, kulumat tiap-tiap tetes cairan hangat yang keluar lubang vagina itu. Cengkraman Anna menurun serta pada akhirnya Anna terkulai lemas dengan napas yang mengincar, kusaksikan dada yang naik turun mengontrol napas dengan terengah. Kudekap kuat badan Anna dan kembali kukecup kening gadis itu,

"Hh.. terimakasih Mas Rey.. barusan sangat nikmat.."

Sesaat lama waktunya ku peluk badan polos itu sekalian terus tanganku permainkan puting susu yang mulai menegang kembali. Saat ini saya yang penting nikmati kehangatan itu, senjataku benar-benar tegang. Bila saja saya tak takut melukai hati Anna barangkali penisku telah menyisip masuk ke vagina sempit itu, tetapi saya bersabar karena pada waktunya saya nyata mendapatnya.

Kubalikan badan Anna, saat ini badannya menindih serta tertelungkup di atas badanku, dia masih demikian lemas merasai tersisa keasyikan yang baru-baru ini dia alami.  Dia tersentak terkejut saat suatu hal yang tegang menjejal pas diperutnya.

"Mas.. apa ini.. besar sekali.." Anna bergerak akan menghindari badannya dari badanku, namun saat sebelum dia sadarinya, tanganku mencengkeram kuat belahan bokongnya dan melingkarkan ke-2  kakiku menjepit paha mulusnya.

"Gak boleh.. Mas.."

"Tenang sayang.. Mas Rey sekedar pengen rasakan yang seperti Anna rasakan, maukan Anna nolongin Mas Rey, please!" kembali ku kecup bibirnya.

"Mas Rey bisa kan ngapain saja? asal nggak dimasukin kan?, Mas Rey akan gembira sekali jika Anna pengin mimi miliki Mas Rey"

Anna menatapku, dia menggangguk kecil dan perlahan-lahan dia bergerak kebawah ke arah perutku. Lama dia menyaksikani penisku yang makin menegang saja, lantas dia menggenggamnya dengan begitu berhati-hati.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Dengan lumayan kuatir Anna mulai mencium kepala penisku lalu perlahan-lahan dia memasukkan benda itu kemulutnya. Kakiku melafalkanng, darahku seolah mengucur lebih deras kembali waktu kurasakan hisapan buat hisapan demikian enaknya. Anna usaha memasukkan penisku di dalam mulutnya tanpa canggung kembali, namun penis itu demikian panjang hingga dia cuman dapat mengulum separuhnya saja.

Senjataku tambah tegang tetapi saya tidak mau selekasnya akhiri permainan ini, kutahan dengan semaksimal mungkin biar orgasmeku tidak tiba sangat awal.

"Mas.. kok tidak keluar pun ya.." Anna memandang tajam mataku sembari membebaskan kulumannya.

"Bila begitu sudah dahulu dech Ann, bibir kamu telah pegel kan, kita istirahat dahulu dech" pada akhirnya kutarik badan Anna kembali sejajar telentang dengan badanku.

"Saat ini Anna tertelungkup dech, agar punyai Mas Rey di gesekin ke bokong saja ya?" Anna membalikan badannya serta tertelungkup dengan merengkuh bantal, sedang saya bergerak keatas badannya dan menekankan penisku ke belahan bokong kenyal itu.

Kutelusuri tengkuk elok itu dengan bibirku, kecupan dan gigitan kecil ternyata memunculkan kembali hasrat dalam diri Anna, dia mulai mendesah kecil. Kadang-kadang kusapukan lidahku mengarah ketiak serta dinding payudara samping luar. Kuposisikan penisku cocok di belahan bokong Anna lalu kugesek serta kugesek lambat.

Sebetulnya kali saja saya menggapai orgasme dan memuntahkan cairan yang mendorong ingin keluar aliran penisku, namun saya tidak mungkin sia-siakan peluang yang kemungkinan cuma sekali seumur hidupku buat memperoleh keperawanan Anna masih suci. Insting kelelakianku menuturkan saya harus menuntaskan permainan ini dengan rasakan kehalusan himpitan kulit vagina gadis ini.

"Ann.. kelihatannya nggak pengen keluar pun dech.. hh" Saya berbisik sekalian terus mencumbu leher Anna.

"Ya.., gg.bagaimana donk Mas.."

"Ann, kalau kontol Mas Rey di gesekin ke memek kamu kemungkinan dapat cepat keluar, bisa tak?"

"Namun di gesek saja.. Mas.. ya..tidak boleh di memasukkan!"

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Ayu Part3

"Iya.. sayang.." saya tidak tahu apakah yang kujanjikan yang terang Anna memberi lampu hijau untukku lakukan tindakan lebih jauh.

Anna buka kakinya sekalian lagi tertelungkup dan saya mulai turunkan kepala penisku ke arah sela yang ada pada samping dalam bokong kenyal itu. Gesekan halus kepala penisku merayap sentuh anus dan terus menggesek lubang vagina yang basah itu. Bulu-bulu lembut itu memperbanyak kesan kepuasan yang kurasakan, lubang itu demikian licin dan basah.

Sekarang badan itu sudah ada dalam kekuasaanku, desahan kecil terdengar kembali dari mulutnya, saya tahu dia demikian nikmati permainan ini serta mengidamkan lebih dari semata-mata gesekan kecil saja. Sekalian gak henti tanganku permainkan gumpalam daging yang mencolok didada gadis ini perlahan-lahan ku balikan badan Anna, saat ini badan kami sama sama ke samping dengan status badanku selalu ada di belakangnya.

Status ini mempermudah tanganku agar tambah lega menggauli dan mengeksplorasi sisi depan badan gadis ini. Embusan napasku yang demikian dekat sama telinga Anna bikin badannya bertambah rasakan kesan kepuasan.

Tangan kananku merayap ke arah vagina yang mulai terbuka, kusentuh serta ku mencari kembali klitoris yang menyembul dalan lubang itu. Penekanan jariku dari arah depan ikuti dengan gesekan senjataku dari belakang yang santer sentuh belahan bibir vagina yang basah itu.

"Mas.. .. Mas.. tidak boleh.., saya nggak kuat kembali.." Anna mendesah menyuruhku menyelesaikan permainan ini, namun perasaan kewanitaannya berucap lain karenanya reflek dia bertambah buka lebar ke-2  pahanya. kuposisikan kaki kananku di antara ke-2  kakinya, maka dari itu sekarang selangkangan Anna terbuka dengan lebar.

Kembali kugesekan kepala penisku sentuh belahan vagina basah itu, namun ini kali dengan sedikit dorongan yang ke arah keatas maka dengan perlahan-lahan kepala penis itu menyusup masuk belahan vagina Anna yang benar-benar licin. Tidak lama ujung penisku ada dalam himpitan lubang yang basah itu, lalu kutarik dan ku lelepkan kembali dengan lambat.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Saya pengin memainkan rasa nikmat gadis ini. Memperoleh perbuatan semacam itu Anna makin menyebutng ke-2  tangannya sekarang mencengkam kuat rambutku masih di belakangnya.

"Hh.. Maas.." lenguhan panjang kedengar serta Anna mencengkam bertambah kuat, ternyata dia tidak kuat dengan perbuatanku yang memasukkan kepala penisku saja lantaran waktu kudorongkan kembali bokongku, Anna menyambutnya dengan mengasihkan bokongnya ke belakang hingga penisku lenyap di dalam lubang yang rapat itu.

Usailah pertahanan gadis suci ini, kurasakan suatu yang kenyal mencegah ujung penisku, lalu penis itu menyisip masuk isikan lubang itu. Sesudah sama sama diam sejenak aku juga mulai berlaga menyikat serta menarik penisku lewat vagina itu. Kocokan perlahan serta memiliki irama kadangkala makin cepat serta cepat kembali, nikmat serta rapat sekali vagina yang perawan ini kurasakan.

"Bagaimana sayang.. lebih nikmat kan?" Anna menjawab pekataanku dengan desahan yang bertambah mengincar.

Lalu kuganti status ku, tanpa mengambil penisku kuputar badan kami maka dari itu sekarang saya ada di atas badan Anna. Anna memegang dan mencengkeram punggungku merasai tiap-tiap sentakan dari bokongku, dia mulai mengetahui dengan turut menggoyahkan bokongnya sesuai dengan sikatan pinggangku.

Mukanya memeras serta bibirnnya yang seksi lebar terbuka, selekasnya kulumat bibir terbuka itu dengan pagutan dan iapun membalas dengan penuh gairah.

" Hooh.. Mass.. Mass.."

"Mengapa sayang.. nikmat kan..?"

".. En.. nikmat.. Mas.." kuangkat dadaku serta ku sanggah dengan ke-2  tanganku menambahkan tenaga untuk kembali menyikat vagina itu, kusaksikan ekpresi Anna demikian elok dengan mata terpejam serta bibir yang kadang dia gigit kecil. Gesekan untuk gesekan lebih berasa nikmat, sejenak kemudan kusaksikan paras Anna memeras, dan mendangak keatas, kurasakan kakinya melingkar kuat dikedua pahaku, saya tahu dia bakal selekasnya capai klimax.

"..Tahan sayang.. tidak lama lagi.."

"Saya.. saya tidak kuat Mas.. saya pengen.. kelluar..". kupercepat sikatan bokongku buat selekasnya menyeimbangi orgasme yang dirasa Anna.

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Ayu Part3

Kupeluk kuat badannya kurasakan semburan hangat membanjir di selangkanganku serta selanjutnya aku juga menyembur lahar panas yang kutahan dari barusan.

"Oohh..!" lengkingan panjang keluar mulut kami secara berbarengan, cairan hangat membasahi kandungan Anna dan selanjutnya badanku terjatuh di atas badan Anna yang terkulai lemas.

"Terima cinta-kasih.."

Lama kupeluk badan Anna sekalian rasakan tersisa kepuasan yang barusan kami alami,

"Maafkan Mas Rey sayang, Mas Rey tidak dapat nepatin janji.." 1/2 membujuk kubisikan ujaran itu

"Nggak apapun kok Mas, Anna  salah.." masih sama-sama berangkulan pada akhirnya kami tertidur dalam kepayahan.

Larut malam saya terjaga dan kusaksikan badan polos Anna tertidur demikian elok, cairan kental yang mulai jadi kering masih keluar perlahan-lahan lewat bibir vaginanya berbaur dengan tetes darah yang jadi kering.

"Maafkan saya sayang.." Kukecup dan kutinggalkan ketempat tidur buat bersihkan tersisa lendir yang menempel diselangkanganku. Barusan saya ingin keluar kamar mandi selesai bersihkan diri, mendadak Anna masuk dan memegang badanku.

"Mas Rey jahat ninggalin Anna sendiri.."

"Ngga pa pa sayang.. Mas ngga ke mana saja kok" kembali kupeluk badan Anna dan kami mandi bersama-sama. 

Tuntas mandi kami melakukan kembali, ini kali Anna sungguh-sungguh menumpahkan seluruhnya. Beberapa status dia mau mencoba, semua apa yang dia tonton di film BF dia lakukan kepadaku malam itu. Seolah tidak suka aku juga layani gelora gadis ini.

Jam sembilan pagi anyar kami keluar hotel itu sesudah lebih dahulu lakukan seks kilat dengan sudah memakai pakaian rapi, kami mengerjakannya sembari berdiri dengan badan Anna berpijak di meja kamar hotel itu. Anna pulang dengan naik taksi dan saya sendiri bawa mobilku ke arah rumah dengan senyum kepuasan. Satu minggu mulai sejak insiden itu saya dan Milla hadiri acara pesta pernikahan Anna dengan Alfi yang demikian semarak. Kusaksikan keceriaan di paras ke-2  mempelai itu, namun dibalik semuanya kusaksikan kegalauan pada tatapan Anna.

TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama